Di sebuah sudut kampung yang asri dan damai, berdirilah sebuah pesantren sederhana yang diberi nama Pesantren At-Taufiq. Didirikan pada tahun 1991 M, pesantren ini menjadi tempat menimba ilmu agama bagi para santri dari berbagai daerah sekitar. Meski fasilitasnya masih terbatas, semangat para pengasuh dan santri untuk menuntut ilmu tidak pernah padam.

Seiring waktu, jumlah santri yang mondok semakin bertambah. Kebanyakan dari mereka adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) yang ingin melanjutkan pendidikan di lingkungan yang tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman. Namun, muncul sebuah tantangan yang cukup besar: jarak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdekat cukup jauh, sehingga tidak sedikit santri yang kesulitan untuk melanjutkan pendidikan formal.

Melihat kondisi itu, para pengasuh dan pengurus yayasan mulai berpikir dan berikhtiar untuk mencari solusi. Mereka menyadari bahwa pendidikan formal juga sangat penting untuk masa depan para santri. Maka, dengan niat tulus dan semangat membangun generasi yang berilmu dan berakhlak mulia, lahirlah ide untuk mendirikan sekolah sendiri di lingkungan pesantren.

Akhirnya, pada tahun 2008, didirikanlah SMPIT At-Taufiq Kadurea. Sekolah ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu umum, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai keislaman yang telah diajarkan di pesantren. Dengan sistem pendidikan terpadu, siswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga dibimbing dalam akhlak, ibadah, dan kepemimpinan.

Selain untuk menjawab kebutuhan santri, pendirian SMPIT At-Taufiq juga menjadi bagian dari visi besar Yayasan At-Taufiq untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih luas bagi masyarakat. Dari sebuah pesantren kecil, kini yayasan terus melangkah maju, membangun lembaga pendidikan yang berkualitas dan menjadi kebanggaan warga sekitar.